Spiga

Blognito Ergo Sum


Ternyata, untuk mengetik kata pertama dalam blog ini butuh waktu sekian menit hingga dimulailah aliran-aliran kalimatnya dengan bukaan kata "ternyata"... Entah bagaimana lanjutannya, berkeliling nya, ke mana-mananya, hingga diakhirinya cerita-cerita ini kemudian...

Kebiasaan yang unik juga karena seringnya saya mengiringi kalimat-kalimat sms, email, juga mungkin blog ini nantinya, dengan banyak akhiran atau awalan titik-titik seperti ini "...". Anggap saja itu sama artinya dengan, "ceritanya", "btw", "terus", "dan seterusnya", "sedang mikir", "loading", atau hanya sekedar hiasan "...". Kalo dalam bicara mungkin serupa dengan gumaman “eee” atau “mmm”.

flashback..

Kenal komputer sekitar kelas 4 SD.. Mengenal internet sejak awal 1996... kalau tidak salah waktu itu baru lulus SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin... sebagai juara umum di SD favorit ini (ciee..). Dan yang paling membanggakan waktu itu EBTANAS (baca:UAN) nya sama sekali bersih dan tidak nyontek (halah.. tapi ini bener lho).

Kemudian masuk ke SLTPN/SMPN 2 Banjarmasin.. Maka mulailah berlangganan majalah KOMPUTEK dengan selalu diawali membuka halaman terakhirnya (rubrik underground). Buat bahan obrolan bareng teman seperjuangan yang bernama Sabir, cs...

Suatu hari... ada rubrik yang membahas tentang email gratisan bernama n2mail... sekarang dah expired sepertinya... Lalu mulailah ada niat ke warnet yang waktu itu baru pertama di Banjarmasin... wasantara.net di kantor pos... Butuh waktu 45 menit mengayuh sepeda di kota yang tingkat humidity siangnya ini kira-kira 85%. Sampai di sana gak tau mau ngapain... Sok2an langsung duduk di komputer karena malu nanya sama OP nya.. (Mas ini dikemudian hari pindah kerja ke Daisy Net.. ), trus ngelirik di sebelah... Ternyata ada user membuka yang namanya internet explorer.. Maka demikianlah semuanya diawali... OP akhirnya liat.. pas buka n2mail... "wah... baru baca KOMPUTEK ya..?". Duh... akhirnya ketahuan juga gapteknya...

Tapi.. dari sinilah akhirnya bisa nanya2 banyak tentang chatting, browsing... dst hingga sampailah saya pada blog ini.

3 tahun di sekolah tadi adalah masa-masa keemasan di kawah candradimuka teknologi... Meskipun di rumah hanya bermodalkan pentium 133... yang kemudian diupgrade jadi 200mmx dengan hardisk terakhir berukuran 856Mb.. Lumayan... oprekannya sudah bisa maksa windows 98 dengan memori 16Mb... Butuh waktu sekitar 10 tahun hidup bersama komputer jenis ini, hingga akhirnya awal 2006 lalu bisa membeli laptop baru...

Sayangnya, mulai SMA sampai sekarang (meskipun pas SMA kelas 3 pernah juara umum cerdas cermat komputer se Kal-Sel... hehehe nyombong lagi...), pake teknologinya sebagai pendamping saja... tidak menjadi perhatian seperti SMP lagi...

Gitu...

Hingga akhir-akhir ini rasanya cinta lama itu hadir kembali... Apalagi beberapa teman ternyata sukses hebat memanfaatkan media ini... Only brain... Turn to cash... Tech is lovely. Salah satu contohnya adalah sahabat saya Ahlul. Umurnya lebih muda 1 angkatan dari saya. Awal masuk UGM sekitar 2003, Ahlul sama sekali buta tentang komputer.. Waktu itu makannya lebih sering pake telor... Sisa uang penghematannya digunakan untuk nambah ilmu dan upgrade hardware komputer...

Akhir 2006 lalu kami sama-sama diundang ke Menpora untuk acara Anugerah Inovasi Pemuda di Bidang Iptek...

Ahlul dapat salah satu prize utama setelah berhasil memodifikasi Site Blocker versi Indonesia.

Dan Boom! setelah itu Ahlul benar2 dikenal.

Ahlul memulai usahanya dengan hardware, lalu belajar software, jadi programmer, web designer, dan sekarang usaha web hosting... dan seterusnya... Saat ini usahanya merambah tidak hanya teknologi... Bahkan hingga sapi sekalipun...

Ini baru sedikit cerita... Juga ada Pak Bachroni di Bantul yang benar-benar terbantu dengan media ini... Beliau sering sekali cerita... Dulu bekerja sebagai penyalur dana2 kemanusiaan... Mulai 2003 memutuskan mulai usaha... Supaya tidak hanya jadi penyalur, tapi juga ber-"tangan di atas". Awalnya sering "kelaparan"... tapi dengan media internet, saat ini usahanya sudah merambah export handycraft berkali-kali ke manca negara... Bisa membantu mengurangi kelaparan orang lain...

Belum lagi jika saya cerita tentang berbagai kesuksesan yang luar biasa hebat dari para member TDA dalam memanfaatkan media ini... Wah.. kalo yang ini tentunya sudah jadi legenda... They are the Tech Master!

Nah... dengan "kompor-kompor" motivasi ini lah... Akhirnya mulai terbetik lagi rasa cinta di hati ini untuk kembali mendekati si teknologi... Duh... belum tau si dia nya masih inget atau tidak... Perlu pendekatan lagi... Bahkan mungkin juga butuh bantuan yang amat besar dari semua teman-teman dan pihak-pihak serta oknum terkait (lah..?) agar ia kembali mengenal diriku... dan semoga diriku pun makin mengenalnya... Hingga berkembanglah ia menjadi sesuatu yang dapat aku berdayakan untuk sesama...

John Naisbitt pernah bercerita tentang teknologi yang makin manusiawi..

Mungkin Web 2.0 adalah contohnya, bahkan sekarang menuju 3.0, nyatanya, semua mengharuskan manusia terus mengupgrade visi dan aksinya terkait teknologi. Visi itu telah lama saya kenal... Namun sayangnya baru kali ini lah aksi membersamai 2.0 itu saya ikuti... Mengutip katanya si om... "Hidup adalah perbuatan"... hehehe...

Yah... mungkin dengan menulis blog ini jadi ketahuan deh... Biasanya di telpon banyak yang manggil "Pak", pas ketemu eh... tau2nya kok masih muda ya Mas... Yah... ini lah saya... Lagipula kalau kapan-kapan Anda main ke kelas Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di UGM, saya tidak lagi muda di sana. Teman-teman di kelas ada yang manggil Mas, Kak, bahkan pernah ada yang pake Om atau Papa. Inilah resikonya mahasiswa yang nyambi jualan. Ada beberapa orang yang sukses kuliah dan bisnis bersamaan. (Tela Krez, Simply Fresh Laundry, Elang IPB, termasuk sahabat saya di Jogja, Ahlul dan Ady) saya salut sama mereka.

You are what you blog.. Aren't you? Beginilah kata salah satu kaos yang pernah saya lihat entah di mana. Anyway.. It does... At least we could know a person better with this...

Ada yang bilang kalo blog ini bisa buat “membaguskan image” kita. Meskipun kadang setelah bertemu ternyata tidak seperti apa yang dibayangkan melalui tulisan-tulisan orang itu di blog. Anthony Robbins bilang, fisik efektif mempengaruhi pikiran... Joe Vitale bilang, pikiran efektif mempengaruhi fisik... Yah... kita ada di tengah-tengahnya saja... Blog yang positif, mudah-mudahan juga dibarengi pribadi yang positif.. Semoga dapat menjadi kekuatan perubahan yang besar, insyaAllah, Amin...

Setelah hari minggu sore kemaren ikut dalam Milad 1 TDA Joglo.. Ketemu Mas Agus Heksa yang cerita tentang "Law of Attraction" uniknya.. Salah satu cerita adalah tentang bukunya (ehm..) Hahahaha... jombloers di rumahnya Mas Kardi mulai grasak-grusuk tuh...

Eh... Law of Attraction ini benar lho... Salah satu contohnya dulu saya pernah ikut seminar, ketemu, ngobrol lama sama penulis buku Ayat-Ayat Cinta, Kang Abik saat booming bukunya... Waktu itu bedah bukunya di UNY. Dream saya saat itu hanyalah sebatas "menikmati fenomenanya", jadi bukan baca bukunya. Di awal kemunculannya, saya mendapat banyak cerita terkait buku ini dari teman-teman, hingga saking detailnya, Kang Abik mengira saya sudah membaca buku ini.. Padahal menyentuhnya pun belum pernah... Karena jumlah halamannya yang lumayan banyak, saya lebih senang mendengarkan cerita orang lain tentang buku ini dibandingkan membacanya langsung. Hingga bulan lalu ternyata muncul film nya... Wah... ternyata filmnya aja seperti itu menariknya... Apalagi bukunya... Akhirnya, secara tanpa sengaja saya main ke rumah teman di Fisipol yang bernama Sakha... Yang nawarin pinjeman bukunya. Saya baru saja membaca buku ini 1 bulan yang lalu... ternyata 1 hari bisa selesai! Setelah demikian lamanya saya berinteraksi dengan cerita-cerita orang lain atas buku ini...

Bagaimana dengan buku tentang blognya? Mungkinkah saya dapat pinjeman atau bahkan hadiah langsung dari penulisnya? Hehehe... saya tidak berpikir sejauh itu... (Wah... tapi dipikirkan juga gpp deh..). Apakah pikiran kita sama...? hahaha.. Anyway, keep the right track in our mind!

Setelah banyak dimotivasi dengan aneka manfaat blog dari berbagai relasi, teman-teman dan sahabat...

Juga dari sedulurs TDA yang sudah advance-advance bloggingnya...

Maka, dengan melihat, mengingat, mempertimbang"ken" segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara...

Maka rasanya tidak ada lagi alasan untuk menunda menggunakan media ini... Momennya bulan ini juga OK.. 100 tahun kebangitan nasional... 10 tahun reformasi... ulang tahun ke-10 nya adek saya, Dina... Milad pertama TDA Joglo... trus apa lagi ya... Wah... pokoknya bulan ini I'm so enthusiastic untuk menyusun banyak strategi-strategi baru, planning, manuver, tindakan, dan sebagai-bagainya... Termasuk menulis di sini.

Maka hari inilah alhamdulillah dimulailah tertuliskannyalah kata-kata inilah... :-)

Templatenya ikut modelling dari Mas Jenderal... Trus saya pake nya blogspot... Sebenarnya pengen pake wordpress sih... karena dulu pas ikut seminar SEO di MM-UGM dengan Mas Wawan
yang sudah jadi juara nomor 4 SEO 2008 tingkat dunia, katanya om google lebih jatuh hati sama yang namanya wordpress... sedangkan blogspot masih agak malu-malu... Tapi saya seneng desain dan tampilan, juga sistem admin blogspot ini... jadi sementara pake blogspot dulu... Just see how the time goes by...

Wah... ternyata nulisnya jadi panjang ya...? Ke mana-mana lagi!

Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi. Daripada saya kelamaan mengedit draft untuk blog ini, lebih baik langsung di upload saja ya... Done is better than none!


Semoga semua Guru Bahasa Indonesia saya berkenan dengan tulisan-tulisan di blog ini...

Dan Anda semua tentunya :-)

Terimakasih... hatur Nuhun... matur nuwun... untuk semua kunjungannya...


Fadly An Noor

0817272256
Yogyakarta


NB:

Hahaha... setelah mengakhiri tulisan pertama ini saya dapat menemukan sekitar 124 "..." dan 26 ".." Jadinya 125 dan 27 ditambah dengan yang terakhir tadi. Bingung? Coba deh hitung lagi :-)

Dulu ketika tinggal di Bandung, biasanya sama guru ngaji saya diajarkan untuk terus melatih bicara efektif. Jadi kata ”eee” atau ”mmm” saat kita sedang berbicara itu dihitung. Bahkan kalau ada santrinya yang bertanya, atau pidato, tapi menyebut gumaman ”eee” atau ”mmm” ini hingga 3 kali, maka hilanglah kesempatan dia untuk berbicara. Nah, sepertinya untuk nulis blog ataupun tulisan-tulisan lainnya juga butuh ”guru ngaji”, serta dukungan dari teman-teman yang mensupport kita. Keep learning!